tag:blogger.com,1999:blog-5731667232602793362024-03-13T05:07:58.238-07:00iWrite*Writings, Phenomenon and Education*Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-59870657776989021312012-01-11T05:11:00.000-08:002012-01-11T05:21:20.506-08:00My Sushi Girl - Chapter 1 : Ivy<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-jx77jJzsGCs/Tw2MxX2BevI/AAAAAAAACKE/3A5jCRwx98c/s1600/Salmon%2BNigiri%2B%255B%25E9%25AE%25AD%25E6%258F%25A1%25E3%2582%258A%255D.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 120px; height: 90px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-jx77jJzsGCs/Tw2MxX2BevI/AAAAAAAACKE/3A5jCRwx98c/s400/Salmon%2BNigiri%2B%255B%25E9%25AE%25AD%25E6%258F%25A1%25E3%2582%258A%255D.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5696363883535629042" border="0" /></a><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Suasana sekolah saat itu benar-benar tidak dapat dibilang tertib. Para siswa berkumpul dan saling menyenggol kanan kiri, tidak sabar menunggu sesuatu yang sangat penting bagi mereka. Hari ini adalah hari di mana pengumuman kelulusan ditempelkan di papan depan tata usaha. Ivy berdebar-debar sedari pagi dan begitu juga dengan teman-temannya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Duh, aku tegang banget nih Vy, lulus nggak ya?,” Tanya Vina, salah satu sahabat Ivy.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Tenang aja Vin, kamu pasti lulus lah. Kamu kan paling pintar diantara kita bertiga. Hehehe….,” Maya menyahut sambil tertawa renyah.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Ih kamu May, selalu menggampangkan. Ini penting loh untuk kita. Masa kamu ga tegang sama sekali sih? Ah kamu mulai mirip deh ama Ivy”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Loh…loh.. kok Ivy disangkut-pautkan. Aku juga tegang Vin, tapi aku sudah pasrah. Yang penting kan kita sudah berusaha sebaik mungkin. Ingat ga janji kita dulu?”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Ingat dunk. Rajin belajar, lakukan yang terbaik dan berserah pada yang di atas!,” Vina semangat menjawab pertanyaan Ivy.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Nah, itu ingat. Kita kan udah rajin belajar. Kita juga udah melakukan yang terbaik. Kita nggak nyontek kok. Berarti sekarang yang harus dilakukan yah berserah, Vin”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Iya sih. Haduh tapi masih deg degan nih.”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Udah, gini aja, kita makan bubur ayam di kantin, aku yang traktir. Gimana?,” Maya menawarkan sesuatu yang sudah pasti tidak mungkin ditolak oleh Ivy dan Vina.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Ayuuuukkk!!!!” </span><span style="mso-ansi-language:IN"></span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">Maka mereka bertiga pun menuju kantin sekolah dan duduk di tempat favorit di samping taman. Kantin SMA mereka bisa dibilang cukup besar, karena ada sebuah taman di ujung paling dalam. Maklum, sekolah mereka berbentuk persegi panjang dan kantin menempati posisi paling ujung dari sekolah ini. Ivy, Vina dan Maya paling menyukai meja yang dekat dengan taman, karena mereka biasanya berbincang-bincang sambil menikmati berbagai bunga yang tumbuh di sana. Tak jarang pula mereka berfoto dengan background taman tersebut.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">Berbagai makanan dijual di kantin ini mulai dari soto, nasi campur, hingga bubur ayam.<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Walaupun banyak menu dijual di sana, tetapi mereka selalu memesan bubur ayam. Mengapa bubur ayam? Karena menurut pelatih fitness Ivy, soto ayam merupakan makanan yang paling pantang dan tidak boleh dimakan. Instruktur itu juga memberitahu Ivy bahwa tidak ada binaragawan yang mengkonsumsi soto pada menu makannya. Ivy sulit mempercayai informasi itu, tetapi dia tidak berani melawan instruktur fitnessnya yang mahal itu. Jadi dia tidak makan soto dan menganjurkan teman-temannya untuk tidak mengkonsumsi soto.<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Sebagai teman yang baik dan solider, Vina dan Maya menurut.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">Bagaimana dengan nasi campur? Hmm... Mari kita lihat. Nasi campur terdiri dari berbagai isi: nasi, tempe bumbu kering, empal suwir, setengah potong telur bumbu kuning, sambal dan krupuk. Maya tidak mengkonsumsi daging karena menurutnya, daging tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, manusia tidak seharusnya memakan daging karena dianggap mempercepat punahnya hewan-hewan langka. Ivy dan Vina pun mau tidak mau harus menurut, walaupun mereka berdua selalu menekankan bahwa ayam juga termasuk daging dan Maya harusnya juga tidak mengkonsumsi ayam. Maya menolak, karena menurutnya, ayam termasuk unggas, bukan daging. Ivy dan Vina diam terkatup.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">“Bu, yang biasa. Tiga yah!” </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">“Iya non. Pakai cakwe nggak non?”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">“Pasti dong bu. Makasih ya bu. Tolong diantar ke meja biasa bu. Tempat gadis-gadis cakep ngumpul. Hehe”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">“Ah, non ini bisa aja. Ya sudah, nanti ibu antar ke sana ya.”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">“Yoyoi bu. Makasih ya bu,” Maya melenggang menuju meja bercat kuning di samping taman. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">“SUDAH DITEMPEL!!”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">Tiba-tiba Maya dan teman-temannya dikagetkan oleh suara teriakan salah satu siswa. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">“</span><span lang="EN-US">Sudah ditempel di TU</span><span style="mso-ansi-language:IN">!! </span><span lang="EN-US">Buruan</span><span style="mso-ansi-language:IN">!!!”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">Rupanya pengumuman kelulusan sudah ditempelkan di papan depan TU. Sontak ketiga gadis itu ngeloyor pergi meninggalkan meja mereka. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language:IN">“Bu, buburnya simpan dulu yah, nanti kami balik lagi,” Pesan Ivy pada ibu kantin.</span><span lang="EN-US"></span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Oh, iya non….” Suara ibu itu hanya terdengar samar-samar, karena mereka berlari secepat mungkin untuk melihat pengumuman di papan TU.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Kondisi selasar di depan ruang tata usaha terlihat sangat sempit. Semua anak kelas tiga berbondong-bondong menuju papan. Sekolah ini memiliki empat papan pengumuman yang masing-masing menghadap keluar. Posisi yang saling membelakangi membuat keempat papan ini mudah dilihat dari berbagai sisi. Papan-papan pengumuman ini diletakkan tepat ditengah-tengah lantai satu. Akibatnya, terbentuklah lingkaran manusia di sekitarnya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Gimana Vy?” Vina dan Maya penasaran dengan hasil perjuangan mereka selama satu setengah bulan mengikuti bimbel di lembaga belajar paling terkenal di kota Surabaya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Mata Ivy membaca nama-nama tersebut. Kegiatan <i style="mso-bidi-font-style:normal">scanning dan skimming*</i> yang dia pelajari di kelas akhirnya dipergunakan juga.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Ivan Rahmat</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Ivena Manulang</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Ivy Dewi Sandrina</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Itu namaku! Aku lulus!!” Ivy menjerit sejadi-jadinya. Perasaan lega bercampur bahagia segera terlihat dari ekspresinya yang berkaca-kaca.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Vy, aku dong….”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Aku juga Vy…”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Vina dan Maya juga masih penasaran. Maklum, Ivy memiliki postur tubuh yang paling tinggi di antara mereka. Perawakan ini memampukan Ivy untuk melewati kepala-kepala yang menghalangi pandangan mereka. Vina dan Maya selalu memanfaatkan kondisi badan Ivy di situasi yang tepat, seperti saat ini. Saat pengumuman kelulusan. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Sebentar-sebentar, aku cari dulu yah,” Kembali Ivy menggunakan ilmunya untuk mencari nama kedua sahabatnya. Perlahan dia temukan nama Maya terselip antara Martin Gunadarma dan Melissa.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Maya, kamu lulus juga!” Ivy berteriak selantang-lantangnya untuk memberitahu Maya bahwa dia pun lulus. Maya langsung sumringah dan menangis. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Sementara maya menangis dna bersyukur karena dia lulus, Ivy masih mencari-cari nama Vina dalam daftar nama yang sangat panjang itu. Ivy mulai panik karena dia tidak menemukan nama Vina di mana-mana. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Vy, gimana? Aku lulus ga?” Suara Vina bergetar karena dia merasa ragu dengan ekspresi Ivy yang mulai kebingungan.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Sebentar ya Vin. Sabar yah, aku lagi cari nih nama kamu” Ivy sendiri merasa ragu karena matanya sudah berkali-kali memeriksa dan tidak mendapati nama Vina. Ivy mulai gemetar. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Vina memang merupakan gadis yang paling cerdas di antara mereka bertiga. Setiap ulangan dan ujian dapat dia lewati dengan baik. Dia tidak pernah mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan tugas apapun. Dia selalu naik kelas dan selalu dapat peringkat lima besar. Dengan kata lain, Ivy dan Maya menyebut Vina sebagai seorang gadis jenius. Namun keadaan yang dihadapi mereka bertiga kali ini berbeda. Nama Vina benar-benar tidak ada di daftar kelulusan siswa. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Ivy berbalik dan mendatangi teman-temannya. Mimik wajahnya yang penuh dengan keragu-raguan dan kebingungan mulai menggoyahkan benteng ketabahan yang dibangun Vina. Vina mulai menangis. Vina merasa gagal. Vina tidak percaya. Dengan kepercayaan dirinya dan semua persiapan yang telah dia lakukan, dia tidka mungkin gagal. Mustahil!</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Vy, kamu sudah benar-benar cari?” Tanya Maya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US">“Iya May. Aku sudah cek tiga kali di daftar itu. Nama Vina ga ada di sana May. Coba kamu cek deh May. Masa aku tega sih mempermainkan Vina” Ivy mulai kehilangan kesabaran.</span></p>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-72287985061893894822011-12-28T18:02:00.000-08:002011-12-28T18:10:12.680-08:00J50K<div style="text-align: justify;">Setelah melewati bulan-bulan penuh perenungan dan kesibukan, salah seorang sobat blog mengadakan kegiatan J50K. beginilah kutipan penjelasan dari kegiatan itu.<br /><blockquote style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><span class="text_exposed_show">Intinya sih, kita menulis 50ribu kata selama bulan Januari, paling asik kalo nekad nulis sebanyak itu tanpa persiapan apa-apa, sekedar mencoba bisa nggak bikin cerita sepanjang itu selama 31 hari? Atau bisa juga dengan persiapan matang, sudah dipersiapkan outline-nya, sudah siap dengan sinopsisnya, pokoknya kerja serius sebelum dan sepanjang Januari nanti.<br /><br />Nah, bisa juga ajang ini dijadikan tempat untuk mengedit cerita yang sudah ada, walopun cara yang satu ini berarti sudah pasti bukan menulis 50ribu kata jadinya kan? Berarti nggak bisa klaim e-badge Win!, tapi pasti dapat e-badge Oops! dari Kampung Fiksi :))<br /><br />Bisa juga, dipakai sebagai ajang untuk meneruskan dan mengkonstruksi cerita yang sudah pernah ditulis tapi nggak juga berhasil diselesaikan, nah kalo yg seperti ini, jujur2an aja sama diri sendiri, sudah berapa banyak yg ditulis sebelumnya.<br /><br />Pada dasarnya J50K ini cuma wadah aja, untuk menulis bareng sebanyak 50ribu kata selama 31 hari, ini semacam pesta mabuk kata-kata dan ide, syukur-syukur dari acara ini akan bermunculan novel-novel keren, tentunya setelah diedit ya... Dan sangat menyenangkan kalau melalui acara ini bermunculan blog-blog para penulis fiksi, yang membahas tentang proses menulis itu sendiri. Teknik2 yang mereka pakai, gimana munculnya ide-ide, sehingga kita bisa saling belajar dan berdiskusi, dengan begini diharapkan lahir komunitas writing blog :D</span></span></blockquote>Berhubung ini masa-masa pemulihan kegiatan menulis blog :P, maka saya bertekad untuk bergabung di kegiatan ini. Semoga saya dapat berkomitmen dan pada akhirnya dapat menyelesaikan novel yang saya buat.<br /><br />Mau ikutan juga? klik gambar di samping kanan dengan judul J50K.<br /></div><br />Semangat!!Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-37727107685704196772010-01-10T08:17:00.000-08:002010-01-10T08:22:30.615-08:00Nightly Night<div style="text-align: justify;">It is almost midnight and I am still here in front of you, accompanying you reading my blog. lol. Of course. I hope you have a very great day today and all your wish list for this day are accomplished. Anyway, today I learn to be more patient and care to others. Share with others and give. life would be more beautiful if we know when to give and when to take. So have a nightly night everybody!<br /></div>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-76031119140085514412010-01-09T18:46:00.000-08:002010-01-09T18:49:51.601-08:00Happy Sunday!<div style="text-align: justify;">Hello everyone! It is Sunday and It's time to free our self from the job. lol. nah. Just kidding. I am happy because I can type something here, because it has been a year I haven't spend my time typing in front of my computer.<br /><br />Now let's play a word game. I say something and then you could create some description about it. Ready?? go!<br /></div><br /><div style="text-align: center;">"an aging actor oh so furious"<br /></div>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-33610044114220802312008-09-27T22:05:00.001-07:002008-09-27T22:05:40.518-07:00My Element is Air<table width="350" align="center" border="0" cellspacing="0" cellpadding="2"><tr><td bg align="center" style="color:#EEEEEE;"><br /><span style="'color:black;font-family:Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><br /><strong>Your Element Is Air</strong><br /></span></td></tr><br /><tr><td bgcolor="#FFFFFF"><br /><center><img src="http://www.blogthingsimages.com/whatsyourelementquiz/air.jpg" height="100" width="100" /></center><br /><span style="color:#000000;"><br />You dislike conflict, and you've been able to rise above the angst of the world.<br /><br />And when things don't go your way, you know they'll blow over quickly.<br /><br /><br /><br />Easygoing, you tend to find joy from the simple things in life.<br /><br />You roll with the punches, and as a result, your life is light and cheerful.<br /><br /><br /><br />You find it easy to adapt to most situations, and you're an open person.<br /><br />With you, what you see is what you get... and people love that!<br /></span></td></tr></table><br /><div align="center"><a href="http://www.blogthings.com/whatsyourelementquiz/">What's Your Element?</a></div>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-68707149982068245412008-09-26T22:29:00.001-07:002008-09-26T22:29:41.872-07:00My 1950 name<table width="350" align="center" border="0" cellspacing="0" cellpadding="2"><tr><td bg align="center" style="color:#EEEEEE;"><br /><span style="'color:black;font-family:Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><br /><strong>Your 1950s Name is:</strong><br /></span></td></tr><br /><tr><td bgcolor="#FFFFFF"><br /><center><img src="http://www.blogthingsimages.com/1950snamegenerator/girl.gif" height="100" width="100" /></center><br /><span style="color:#000000;"><br />Holly Marsha<br /></span></td></tr></table><br /><div align="center"><a href="http://www.blogthings.com/1950snamegenerator/">What's Your 1950s Name?</a></div>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-50786623109925599232008-09-26T06:53:00.000-07:002008-09-26T06:59:31.939-07:00Creativity never die<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_y_IB7Q2ub2s/SNzqa3DL7iI/AAAAAAAAA4M/HvXZxyHtSVk/s1600-h/cool+arts.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://1.bp.blogspot.com/_y_IB7Q2ub2s/SNzqa3DL7iI/AAAAAAAAA4M/HvXZxyHtSVk/s320/cool+arts.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250329012781968930" border="0" /></a>Photo: Hiroko Masuike for The New York Times<br /></div><br /><br /><span style="font-weight: bold;">“My Back Pages” (2006-2008) by Paul Villinski</span><br />There is a simplistic political thrust to a lot of this work, but environmental sensitivity is mostly nil. Some questions for the artists here are: Thought about your carbon footprint lately? Are more iterations of this tired Surrealist idea needed? Are you really giving the objects you’re using a second life, or just enabling them to last longer and take up more space?<br /><br />Oh How i like the idea to combine those butterfly. Nice art!Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-428338212610902542008-09-22T00:55:00.000-07:002008-09-22T01:00:46.663-07:00Earl Palmer Died at 84Earl Palmer (October 25, 1924 - September 19, 2008), a session drummer whose pioneering backbeats were recorded on classics like Little Richard’s “Tutti Frutti” and the Righteous Brothers’ “You’ve Lost That Lovin’ Feelin’,” died on Friday at his home in Los Angeles. He was 84. Palmer died after fighting a lengthy illness.<br /><br />Born in New Orleans in 1924 and later moving to Los Angeles, Palmer worked extensively in both cities, recording with some of the music world's all-time greats on thousands of tracks.<br /><br />His beats form the backdrop on Ike and Tina Turner's "River Deep, Mountain High," Fats Domino's "The Fat Man" and "I Hear You Knockin"' by Smiley Lewis.<br /><br />Read more about this <a href="http://www.nytimes.com/2008/09/22/arts/music/22palmer.html?_r=1&oref=slogin">here</a>.Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-61274301754093149202008-09-19T22:48:00.000-07:002008-09-19T22:55:25.063-07:00Do you like Dangdut?If you like dangdut, this news might cheer you up.<br /><br /><blockquote>Dangdut music lovers in the U.S. will soon enjoy a special treat as legendary singer Rhoma Irama is scheduled to perform in Pittsburg, where he will also speak at an international conference on Islamic culture.</blockquote><br /><div style="text-align: justify;">If you do not know about dangdut, i give you several information from several collectible sources.<br /><br />Dangdut is a genre of Indonesian popular music that is partly derived from Arabic, Indian, and Malay folk music. It developed in the 1970s among working class Muslim youth, but especially since the late 1990s has reached a broader following in Indonesia. It was initially labeled lower class music, but this image has gradually changed over the years with more listeners coming from outside the country, notably Japan and the U.S.<br /><br />A dangdut band usually consists of a lead singer backed by four to eight musicians. The term has been expanded from the desert-style music, to embrace other musical styles. Modern dangdut incorporates influences from Latin, house music, hip-hop, R&B, reggae and even Western classical music.<br /><br />A recent Dangdut music singing competition in the U.S. was won by an African American, Arreal Tilghman of Delaware. Tilghman is currently in Indonesia, teaming up with local musicians in crafting what would become the first dangdut music album with an American singer.<br /></div>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-39648242223844136032008-09-09T10:56:00.000-07:002008-09-09T10:57:57.741-07:00When Profession no Longer in Action<div align="justify">When Profession No Longer In Action<br /><br />I love to seize the day by taking a walk with my friends or spending my day browsing a new book store, exploring new mall or market which i do not really know when they were built until my friend or whoever else told me that they has already been there for several month. I sometimes go out just to refresh my mind or revive my soul or even rejuvenate myself. I like to catch a glimpse of new scenery, especially for the new one, which i have never been there before. But i am not going to talk about it right now. I will not talk about the mall or the stuff i desire to buy, but i want to talk about someone who always besides me whenever i want to explore the city.</div><div align="justify"><br />I love him. I know all his friend might say to him, “<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_0">Ouw</span>, time for pleasure around <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1">hah</span>?” and he always say, “ Well, i am looking for another things to do”. That is him. He never stop doing everything. He sometimes goes to his colleague and ask about their job’s doing. He does not want to get involved, he just care. Sometimes, he accompanies my relatives finding a new place to settle. He does not want to intervene, he just simply help. <span style="font-size: 130%;">Anyway, he might be old physically, but not his soul.</span></div><div align="justify"><br />The company used to roll him to another position- which i always noted, in trouble- and asked him to unravel it. My friends are looking for him when they are stuck at their problem and need someone to help them solving the problem. My mom sometimes relies on him and asks him to do something for her, <span class="blsp-spelling-corrected" id="SPELLING_ERROR_2">even though</span> i know she absolutely could do it herself. She only wants to take his attention. She loves him too. No wonder. He is a kindhearted person. He neutralize us when we talk negatively about others. I obtained the best counsel from him. <span style="font-size: 130%;">He is attained the age of about fifty this years, and for me, he never stop doing noble things.</span></div><div align="justify"><br />Now when he is not working anymore. I still see lights in his eyes. He still has the guts. It is written in his eyes. It is like a blaze which is appearing <span class="blsp-spelling-corrected" id="SPELLING_ERROR_3">suddenly</span> at a glance. I know that his age does not prevent him from his desire. He is wise and i am proud of him. He sometimes makes mistakes, but he never <span class="blsp-spelling-corrected" id="SPELLING_ERROR_4">timid</span> to say “I’m sorry”. He tries many adorable new things to do, which i can not. He sows and nurtures the seeds. He breeds the birds from many kinds. He drives the motorcycle out of town himself. He accompanies me traveling around the city. Rain and shine, he never stop. <span style="font-size: 130%;">Well, he is not that old.</span></div><div align="justify"><br />Two days ago and yesterday, he spent his day to accompany me managed the payment for the <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_5">internet</span> which is not right. We then took our time taking a walk at several hypermarket. Today he drove me to the copy center, looking for the paper i need. I could not find it there, i should find somewhere else. He took me to another store which is further than the first one. I still had not got it. We turned back and went to the supermarket. It was not available there. I ask his allowance to drive me to my college (Well, i do not like to go alone, that is why i ask him to accompany me, what a spoiled girl!). He was agree. So I went to my college and found the paper there. He drove the motorcycle for me. <span style="font-size: 180%;">He is still young.</span></div><div align="justify"><br />Below is the poem by Joanna Fuchs. I would like to present to him as my <span class="blsp-spelling-corrected" id="SPELLING_ERROR_6">gratefulness</span> for having him in my life.</div><br /><div align="center"><span style="font-size: 180%;">Life Lessons</span></div><div align="center"><span style="font-size: 180%;"></span> </div><div align="center">You may have thought I didn't see,</div><div align="center">Or that I hadn't heard,</div><div align="center">Life lessons that you taught to me,</div><div align="center">But I got every word.</div><div align="center"><br />Perhaps you thought I missed it all,</div><div align="center">And that we'd grow apart,</div><div align="center">But Dad, I picked up everything,</div><div align="center">It's written on my heart.</div><div align="center"><br />Without you, Dad, I wouldn't be</div><div align="center">The woman I am today;</div><div align="center">You built a strong foundation</div><div align="center">No one can take away.</div><div align="center"><br />I've grown up with your values,</div><div align="center">And I'm very glad I did;</div><div align="center">So here's to you, dear father,</div><div align="center">From your forever grateful kid.</div><div align="center"> </div><div align="center"> </div><div align="justify"><span style="font-size: 130%;">Father, I Love you.</span></div>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-62445638581796320852008-07-03T08:07:00.001-07:002008-07-03T08:08:38.778-07:00Tuhan Sahabat Terbaikku<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk membuat “api”nya terus berkobar. Beberapa tahun yang lalu, ketika saya masih di bangku sekolah, saya suka membaca-baca kalimat-kalimat yang menurut saya dapat membangun dan menguatkan saya.<span style=""> </span>Beberapa dari mereka, saya dapatkan dari buku-buku maupun dari alkitab. Namun tidak menutup kemungkinan juga, saya menemukan kalimat-kalimat atau paragraf-paragraf yang dibuat oleh teman saya. Di saat ini, saya ingin berbagi salah satunya untuk sisters semua. Salah satu paragraph yang menguatkan saya dan membuat saya tidak cepat menyerah dan terus ingin belajar dan diproses. Saya memberinya judul: Tuhan Sahabat Terbaikku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Tuhan Sahabat Terbaikku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang tahu tentang burukku?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > <b>Banyak orang ingin tahu<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang tahu tentang baikku?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><b><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > Hanya sedikit orang<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang tahu pikiranku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><b><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > Banyak orang coba menebak<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang tahu keinginanku?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><b><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > Seorangpun tidak<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang tahu apa yang kulakukan?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > <b>Tidak ada seorangpun</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang paling tahu tentang burukku?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > <b>Hanya Engkau , Yesus</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang paling tahu tentang baikku?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > <b>Hanya Engkau , Tuhan</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang paling tahu keinginanku?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > <b>Hanya Engkau , Kristus</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang paling tahu pikiranku?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Siapa yang paling tahu apa yang kulakukan?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > <b>Hanya Engkau satu – satunya yang paling tau diriku</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Wingdings;font-size:8;" ><span style="">F</span></span><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" > <b>Hanya Engkau satu – satunya yang paling mengenal aku</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Tanpa kusadari , tanpa kukatakan ,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >tanpa ku’britau – Engkau sudah tahu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" >Sebab <b>Engkau ada di dalamku</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Tahoma;font-size:8;" ><br />Itu salah satu dari cara saya menjaga “api” saya, bagaimana dengan anda?<o:p></o:p></span></p>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-62550073755243916482008-07-03T08:05:00.000-07:002008-07-03T08:09:55.224-07:00SMS Berantai<p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Fenomena sms berantai pernah sangat gencar dilakukan saat para provider telekomunikasi selular bersaing memberikan penawaran-penawaran murah dan mudah bagi para komsumennya. Ada yang memberikan bonus sms, ada juga yang memberikan bonus gratis sesama merek kartu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Pada mulanya, saya sempat terkejut dengan sms-sms demikian. Maklum, karena saya baru pertama kali mendapatkannya dan sms tersebut menyatakan bahwa saya mendapatkan hadiah uang miliaran. Hati saya sangat gembira sekali membacanya. Tegang, namun gembira.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Beberapa saat kemudian, saya memberitahukan berita gembira ini pada keluarga saya. Mereka pun terkejut. Dalam hati kami berkata, benarkah demikian? Setelah puas memberitahukannya pada keluarga saya, informasi ini mulai saya sampaikan pada teman dekat saya. Dia sempat heran dan ingin juga menerima sms yang sama, supaya dia juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi miliarder. Namun harapan saya ternyata sia-sia. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Sms tersebut meminta saya untuk menghubungi nomor tertentu. Saya sempat bertanya-tanya. “Loh, ini kan provider lain, mengapa saya harus menghubungi nomor yang ini?’. Karena diliputi dengan rasa penasaran yang sangat tinggi, saya pun menghubungi kantor dari provider yang saya gunakan. Ternyata berita itu palsu. Mereka tidak pernah menawarkan hadiah atau semacamnya lewat sms, apalagi berhubungan dengan uang miliaran. Saya merasa kecewa seketika, dan saya menjadi sangat skeptik dengan yang namanya sms berantai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Kekecewaan ini mulai pudar saat suatu hari saya mendapat sms pemberitahuan lain yang menyatakan bahwa saya mendapat hadiah rumah. Berbeda dengan sms lainnya, kali ini, saya merasa yakin. Rasa sukacita yang lebih besar muncul dari hati sanubari saya. Rasa bahagia ini mengalahkan kegembiraan saya saat saya menerima sms miliaran beberapa bulan lampau. Anehnya, rasa bahagia ini begitu besar dan hingga kini masih bertahan di hati saya. Sms tersebut berbunyi demikian:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">“Selamat! Anda mendapat hadiah rumah di surga. Untuk keterangan lebih lanjut, harap membaca Alkitab dan menghubungi Yesus lewat doa.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Nah, setelah saya menyampaikan perasaan saya, sekarang saya ingin tahu bagaimana perasaan anda?<o:p></o:p></span></p>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-25675553788796394112008-06-01T00:35:00.000-07:002008-06-02T01:49:26.728-07:00Jatuh Cinta Lagi<div style="text-align: justify;">NB: Ini merupakan salah satu tulisan saya pada salah satu situs renungan. Saya menyukainya dan berharap semoga bisa menjadi berkat buat semua.<br /><br />***********************************************************<br /></div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><span style="font-size:180%;">Jatuh Cinta Lagi</span><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Sebagai seorang wanita, kita mendambakan seorang pasangan yang tentunya jantan, berani, mapan, romantis, rela berkorban dan mungkin berlusin-lusin kriteria lain yang ada di benak kita. Seorang pasangan yang mampu mengerti kita dan dapat kita andalkan. Seorang pasangan yang membuat kita mampu bersandar padanya dan merasakan kasih sayangnya. Seorang pasangan yang memperhatikan kita dan membuat kita jatuh cinta padanya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Beberapa tahun yang lalu saat saya sedang dalam perjalanan menuju ke suatu tempat, saya merasakan suatu getaran perasaan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Perasaan yang bercampur aduk antara rindu, cinta, berdebar dan tidak sabaran. Perasaan yang belum pernah saya rasakan dalam hidup saya. Apakah ini cinta? Saya pun tidah tahu.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Perjalanan tiga puluh menit bagaikan berjam-jam. Saya terus menerus berpikir, berapa lama lagi saya akan tiba di sana? Saya ingin segera tiba dan melepas rindu dengan seseorang di sana. Seseorang yang saya tidak ketahui siapa dia. Seseorang yang menimbulkan tanda tanya besar dalam hati saya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Sambil menunggu dengan tidak sabar, saya kembali mengingat-ingat kejadian yang terjadi dalam rentan beberapa minggu terakhir. Saya menghadapi suatu masalah yang besar dalam studi saya. Waktu itu saya masih SMA. Saya begitu ketakutan dan khawatir akan masalah tersebut. Saya lupa masalah itu tepatnya apa, karena itu terjadi beberapa waktu yang lalu dan sepertinya Tuhan membuat saya benar-benar tidak khawatir lagi karena saya telah melupakan masalah tersebut. Saya hanya mengingat kenangan manis yang ditinggalkannya. Kenangan manis akan seseorang yang menemani saya. Seseorang ini yang membuat saya berdear dan selalu mendengar keluh kesah saya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Seorang yang sering disalahpahami orang, namun bagi saya dia adalah seorang “Hero”. Yah. Dia memang pahlawan. Bagaimana tidak, setiap saya ada masalah, saya berlari ke dia dan dia mau mendengarkan masalah saya yang bertubi-tubi. Bukan hanya itu, dia juga meyakinkan saya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dia membuat saya melewati lautan masalah itu dengan mulus. Dia memberikan solusi yang luar biasa tidak terpikirkan oleh saya. Dia membawa saya terbang di atas masalah itu, bukan menghindarinya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Dia memang tangguh, saya akui itu. Bukan saya saja, banyak orang lain juga yang sering bercerita pada dia dan dia mendengar setiap dari mereka. Banyak testimoni dari mereka dan mengatakan bahwa dia sangat cerdas dan selalu serba bisa membuat semua menjadi baik. Saya terharu dan bahagia. Namun hati saya sakit saat teman-teman saya yang bercerita pada dia akhirnya mengatakan sesuatu yang tidak benar tentang dia. Saya merasakan sakit itu. Oh tidak! Apakah saya sedang jatuh cinta?<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Setelah melewati minggu-minggu menakjubkan bersama dia, dan setelah saya yakin bahwa memang ini bukan perasaan yang biasa, saya sedikit merenung dan berpikir apakah dia orangnya? Apakah dia yang membuat hati saya berdebar? Apakah dia yang membuat saya kuat melewati semua masalah ini? Apakah dia yang membuat perasaan saya bercampur aduk? Apakah dia yang membuat saya mengalami permasalahan yang memacu adrenalin dan menggendong saya melewatinya? Apakah dia yang membuat saya menjadi seorang ratu? Apakah dia orang romantis yang saya cintai itu? <o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Kendaraan saya telah tiba pada tujuannya. Saya sudah tidak sabar. Saya bahagia sekali seperti menemukan sebuah permata berharga. Senyum menghiasi wajah saya. Beberapa dari teman saya mengatakan, “Wah, kamu bersinar sekali, terlihat bahagia sekali, ada apa?” saya hanya menanggapi dengan senyum. Saya mengetahui jawabannya. Saya menemukan dia. Kekasih tercinta. Saya sedang jatuh cinta. Tidak sabar untuk segera bergerak, acara kemudian dimulai.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Pertemuan meja Tuhan tersebut merupakan Pertemuan saya dengan Tuhan yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup saya. Saat itulah saya benar-benar merasakan pertama kali bahwa saya mencintaiNya. Saya ingin merasakan perasaan seperti itu lagi. Perasaan yang sangat dekat di mana saya dan Dia memiliki suatu hubungan yang tidak dapat saya jelaskan pada orang lain. Perasaan yang saya pun tidak mengetahui kapankah itu dimulai. Perasaan yang membuat saya ingin terus menyanyikan kisah romantis kami berdua. Perasaan jatuh cinta lagi pada-Nya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify; font-style: italic;" class="MsoNormal"><a href="http://sabdaweb.sabda.org/bible/verse/?b=26&c=16&v=9"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">"Yehezkiel</span></a> 16: 9-13</p><div style="text-align: justify; font-style: italic;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-style: italic;">Aku membasuh engkau dengan air untuk membersihkan darahmu dari padamu dan Aku mengurapi engkau dengan minyak. Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari lenan halus dan selendang dari sutera. Dan Aku menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada lehermu. Dan Aku mengenakan anting-anting pada hidungmu dan anting-anting pada telingamu dan mahkota kemuliaan di atas kepalamu. Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu."</span><span style="" lang="IN"><br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"><br /><br /><br /></div>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-2946645746600004972008-05-15T07:00:00.000-07:002008-06-02T01:49:20.838-07:00Met Bobo Sayang<div style="text-align: justify;">"halo" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*akhirnya nelpon juga, masih inget ternyata ma aku, sukur deh*</span></span><br /><br />" Hai sayang, lagi ngapain?" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*duh, kangen banget, dari tadi kerja, sekarang mo melepas rindu ama yayang*</span></span><br /><br />"lagi baca buku" <span style="font-style: italic;"><span style="font-size:85%;">*please deh! , lama banget nelponnya! sebel nih nungguin*</span></span><br /><br />"kamu lagi ga enak badan?" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*kok suara dia lemes yah*</span></span><br /><br />"enggak tuh, napa?" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*aku bukannya lagi ga enak badan, tapi lagi ga enak hati, kamu sih, mentingin kerjaan daripada aku. huh! sebel!*</span></span><br /><br />"kok suaranya lemes gitu?" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*kenapa yah kok dia lemes banget? ga biasanya gini nih, apa lagi sakit? atau lagi marah? tapi napa marah? aku kan ga salah? kangen banget denger suaranya yang merdu ini*</span></span><br /><br />*****siinggg********<br /><br />"halo...... halo say..." <span style="font-style: italic;font-size:85%;" >*kok ga ada suaranya, apa sambungannya putus yah?*</span><br /><br />"halo... are you there?" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*duh..kok masih ga ada suaranya yah*</span></span><br /><br />"Say, ARE YOU THERE??" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*gelisah*</span></span><br /><br />"iya iya...!! duh, ga usah teriak teriak dunk! sebel!" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*duh! ngapain sih! aku kan ga tuli!*</span></span><br /><br />"lo, kamunya ga bersuara, aku kirain sambunganya putus nih. Kan sering gitu" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*Wah dia jadi marah beneran deh... bingung...*</span></span><br /><br />"ya udah, ni udah bersuara. napa?" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*huh! ga bilang sori kek, apa kek, misyu kek. dasar ga romantis*</span></span><br /><br />"ga papa, cuma kangen ama kamu" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*jutek banget dia hari ini*</span></span><br /><br />"ya udah." <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*gitu doank. dasar*</span></span><br /><br />"Sayang, kamu kenapa sih? kamu lagi bad mood yah? napa? crita dunk" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">* ayo crita, biar kamu ga simpen sendiri, kita share*</span></span><br /><br />"Ga pa pa" <span style="font-style: italic;font-size:85%;" >*males banget, harusnya kamu tau sendiri dunk, napa aku kaya gini!*</span><br /><br />"Bener? kamu ga sakit?" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*penasaran banget, perasaanku jadi ga karuan.. apa dia bohong yah?*</span></span><br /><br />"Iya bener, duh, mau ngomong ga sih? tanya mulu" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*sebel banget sih....asli male sngomong kalo gini deh*</span></span><br /><br />"ya udah ya udah.. kamu lagi ngapain say?" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*ternyata ga bohong. syukur deh kalo dia sehat*</span></span><br /><br />"tidur" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*dasar ga berperasaan*</span></span><br /><br />"tidur? kamu tadi tidur? kok ga bilang? tau gitu aku ga ganggu kamu say. ya udah, kamu mau tidur sekarang?" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*duh, jadi ngrasa salah nih, kasian dia jadi bangun gitu, pantesan suaranya lemes*</span></span><br /><br />"ga" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*OMG!!!!! ga sadar juga sih ni orang kalo aku lagi bete!!*</span></span><br /><br />"lo, jadi gimana? kamu ngantuk say? gapapa kok kalo kamu ngantuk, kamu tidur aja. Lagipula kamu kan besok masuk pagi."<br /><br />"ga. aku ga bobo malem ini" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*duh! cape deee....*</span></span><br /><br />"loh, napa?"<br /><br />"Aku nemenin kamu kerja aja deh, kamu kan sibuk banget, ga bisa ngobrol, jadi aku juga ga usah bobo, nemenin kamu aja" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*huh, aku mau liat respon kamu apa*</span></span><br /><br />"Oh, kamu baik banget sih say? jangan deh, kamu bobo aja. kasian kamu nanti sakit"<br /><br />"enggak kok. aku ga sakit. Mendingan kamu sekarang kerja aja, ga usah mikirin aku, aku cari kegiatan, ga bobo. aku mo begadang." <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*sebel...sebel..sebel...!!!*</span></span><br /><br />"Oh... bener? kamu mo begadang?"<br /><br />"iya. ya udah sana kerja sana" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*duh.. males banget.... napa sih susah banget buat kamu untuk bilang "aku mo bicara ama kamu aja, jangan tidur dulu" susah banget sih kamu bilang ituu????*</span></span><br /><br />"Ya udah, aku kerja dulu yah sayang, makasih ya. Kalo bisa, usahakan tidur, jangan begadang ya say." <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*dia pengertian banget yah. ga salah aku pilih dia....hepi*</span></span><br /><br />"ya udah, bye" <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*lho kok jadi gini.. aku kan mo ngobrol ama kamu?!?! loh..!!!*</span></span><br /><br />"bye sayang. muah"<br /><br />"bye" KLIK <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*EGP deh.*</span></span><br /><br />tuuut.....tuutt.....tuutt....tuut.....<br /><br />1 menit....<br /><br />2 menit....<br /><br />5 menit.....<br /><br />10 menit....<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*kok dia ga telpon balik yah?!?!*</span></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">*KYAAAA!!! dasar laki laki ga berperasaan!!!!*</span></span><br /></div>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-573166723260279336.post-18193159947926267022008-05-14T18:28:00.000-07:002008-06-02T01:49:41.958-07:00For You I Will<div align="center"><div style="text-align: left;"><i>By Tata Young</i><br /></div><i>When you're feeling lost in the night,<br />When you feel your world just ain't right<br />Call on me, I will be waiting<br />Count on me, I will be there<br />Anytime the times get too tough,<br />Anytime your best ain't enough<br />I'll be the one to make it better,<br />I'll be there to protect you,<br />See you through,<br />I'll be there and there is nothing<br />I won't do.<br /><br />I will cross the ocean for you<br />I will go and bring you the moon<br />I will be your hero your strength<br />Anything you need<br />I will be the sun in your sky<br />I will light your way for all time<br />Promise you,<br />For you I will.<br /><br />I will shield your heart from the rain<br />I will let no harm come your way<br />Oh these arms will be your shelter<br />No these arms won't let you down,<br />If there is a mountain to move<br />I will move that mountain for you<br />I'm here for you, I'm here forever<br />I will be your fortress, tall and strong<br />I'll keep you safe,<br />I'll stand beside you, right or wrong<br /><br />I will cross the ocean for you<br />I will go and bring you the moon (yeah, yeah)<br />I will be your hero your strength<br />anything you need (I will be..)<br />I will be the sun in your sky<br />I will light your way for all time<br />Promise you<br />For you I will<br /><br />For you I will, lay my life on the line<br />For you I will fight, oooooh<br />For you I will die<br />With every breath, with all my soul<br />I'll give my world<br />I'll give it all<br />Put your faith in me (put you're faith in me)<br />And I'll do anything<br /><br />I will cross the ocean for you (I will cross the ocean for you)<br />I will go and bring you the moon<br />I will be your hero your strength<br />Anything you need<br />I will be the sun in your sky<br />I will light your way for all time<br />Promise you (Promise you)<br />For you I will, I will, I will, I will,<br /><br />I will cross the ocean for you<br />I will go and bring you the moon<br />I will be your hero your strength<br />Anything you need, (Anything you need)<br />I will be the sun in your sky (yeah, yeah)<br />I will let you wait for all times<br />Promise you (I promise you)<br />For you I will (Ooooh)<br />I promise you<br />For you I will<br /><br /></i><br /></div>Ika Devita Susantihttp://www.blogger.com/profile/15673001083779229117noreply@blogger.com5